Kamis, 03 Maret 2011

Death Vomit

Death Vomit, penyusunan Sofyan Hadi (vokal / gitar), Roy Agus (drum), dan Oki Haribowo (bass) sudah ada sebagai kekuatan yang berlaku dalam adegan Metal Indonesia untuk beberapa waktu, dan karena formasi mereka pada tahun 1995 mereka telah baik dan benar-benar membuat tanda besar dan kuat pada adegan death metal Indonesia. Sejak awal, Death Vomit telah terbukti moguls dari semua yang mengerikan dan telah mengabdikan diri mereka untuk banyak mengerikan sebuah, memusnahkan secara live di seluruh Indonesia. Dengan brutal serangan mereka, pantang menyerah di sirkuit tur, Death Vomit meninggalkan apa-apa untuk imajinasi. Selain pendekatan ganas mereka untuk hidup kinerja, Death Vomit juga berhasil merilis dua album diabolically tulang-dingin. Album pertama mereka, 'Eternally Usang', dirilis pada bulan November 1999 di bawah label independen mereka sendiri Demented Mind Records, menjual lebih dari 1000 eksemplar dari album - prestasi yang cukup untuk setiap label musik underground metal kecil Indonesia saat ini. 'Eternal Usang' kemudian kembali dirilis di bawah label rekaman yang lebih besar Extreme Souls Production, yang melihat ledakan penjualan album dan disegel nasib Death Vomit sebagai band death metal paling brutal yang pernah mendominasi rahmat pulau-pulau Indonesia.

Pada 15 April 2000, band ini mengalami kembali menetapkan besar dan waktu yang sangat berdukacita ketika vokalis Agung meninggal dunia. Mengingat kekacauan dan kesengsaraan yang sekarang terbentang di depan, Death Vomit tetap setia pada diri mereka sendiri, dan gitaris Sofyan Hadi melangkah ke piring, mengambil peran gitaris dan vokalis. Untuk Death Vomit, kematian, tragis terlalu dini Agung adalah titik yang tidak kembali, dan band kembali berkelahi dengan tinju kemarahan, melahap semua benih dari keraguan dengan merilis album kedua mereka 'The Prophecy' (2006). Meskipun selang waktu yang cukup lama antara album dan waktu turbulen bertahan, Death Vomit dipegang teguh dan tetap setia pada gaya mereka, menampilkan apa-apa selain (un) saleh, death metal keterlaluan. Kedua 'Eternally Usang' dan 'The Prophecy' adalah demonstratif dari keganasan belaka musik Death Vomit dan kebiadaban kejam, serta komitmen mereka unfaulting dengan intensitas, grinding tangguh yaitu death metal.

Di bagian atas prestasi mereka, dan menyembah sangat jahat dan penghancuran cahaya di panggung mereka, Death Vomit dapat mengklaim sebagai band metal pertama di Indonesia untuk merilis DVD live. Pada bulan Juni 2008 Death Vomit melaksanakan pemotongan, pekerjaan kapak dari kinerja yang ditangkap pada film dan rilis sebagai DVD berjudul 'Flames of Hate', dan telah diberi label sebagai salah satu pertunjukan live terbaik di Indonesia yang akan diambil pada DVD. Pembunuhan kejam yang ditangkap pada 'Flames of Hate' adalah refleksi dari dendam sama yang konsisten disampaikan oleh Death Vomit baik di panggung dan di studio.

Ketika merenungkan logam adegan tewas di Indonesia, Death Vomit, sebagai band yang telah pasti menempa diri sebagai salah satu band death metal paling kuat di negara mereka, tidak dapat dilewati. Death Vomit adalah penggemar sempurna kepada kebiadaban tanpa ampun dan durhaka yang death metal. Dan hanya ketika Anda berpikir otak Anda telah dihancurkan di luar fungsi, kemudian seiring datang serangan dari banyak diantisipasi album Death Vomit's up-datang, menjanjikan akan sama, jika tidak lebih, buas dan kejam seperti biasa. Album ini akan dirilis di seluruh dunia pada bulan Agustus / September 2010 bertepatan dengan tur mereka Australia dan nasional di bawah xenophobia Records. dan silahkan kunjungi kami di

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger